Janji tentang Sang Mesias yang Tak Bisa Dihalangi

Raja yang memerintah di tanah Yudea adalah Herodes Agung. Ayahnya keturunan Edom dan ibunya keturunan Arab. Karena bisa mengambil hati Kaisar Romawi, Herodes dinobatkan sebagai raja orang Yahudi. Dia berhasil memadamkan semua gejolak politik dan keamanan, sehingga Yudea dan Galilea aman saat dia memerintah. Walaupun dia berusaha menarik simpati orang Yahudi dengan merenovasi Bait Suci, dia tetap tidak disukai oleh orang Yahudi karena dia bukan orang Yahudi. Karena merasa tidak aman, dia membunuh semua orang yang dia curigai, termasuk salah seorang isterinya dan beberapa orang anaknya. Tidak mengherankan bila Herodes merasa terancam ketika para orang majus datang untuk mencari "Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan" (2:2). Saat menyadari bahwa orangorang majus itu tidak melaporkan hasil pencarian mereka terhadap Sang Raja yang baru lahir itu, ia menjadi amat murka dan kemudian membunuh semua anak di kota Betlehem yang berusia dua tahun ke bawah, sesuai dengan lama waktu munculnya bintang yang dilihat oleh para orang majus itu.

Walaupun rencana pembunuhan yang keji itu tidak disangka-sangka, Allah sudah mengetahui sebelumnya sehingga Ia telah menyuruh Yusuf mengungsi ke Mesir untuk mengamankan Yesus Kristus. Yusuf dan keluarganya tinggal di Mesir sampai Herodes meninggal. Dari Mesir, Yusuf dan keluarganya tidak kembali ke Bethlehem, tetapi ke Nazaret, sehingga di kemudian hari, Tuhan Yesus disebut sebagai Orang Nazaret. Herodes tak berhasil menghalangi Allah memenuhi janji-Nya! Dalam Alkitab terdapat banyak janji Allah bagi kita. Apakah Anda yakin bahwa Allah pasti menggenapi janji-Nya dan Anda berani menjalani hidup dengan bersandar kepada janji Allah? [P]